Selamat datang di postingan pertama saya... ini hanyalah shitpost yang isinya tentang "siapa diri saya?"
Perkenalkan, saya adalah salah satu Atman yang dilahirkan kembali ke dunia ini sebagai badan yang diberi tugas untuk mengemban Dharma yang diberi nama I Gusti Agung Arya Dhanyananda. Saya memiliki minat dalam seni, politik dan agama, dan berharap suatu saat nanti saya bisa membuat buku yang berjudul "Seni Politik Yang Agamis" hehehe... lanjut!, saya adalah manusia yang memiliki pola pikir kritis (kata mamah) dan selalu ingin dipandang beda dan kreatif.
Pada tahun 2006 saya disekolahkan di SDN Negeri 06 Mataram, lanjut Daftar di SMPN 02 Mataram tapi tidak keterima, oleh karena kehendak Tuhan, saya keterima dan melanjutkan pendidikan di SMPN 06 Mataram (pakai orang dalam). Namun tidak sepenuhnya saya berada di SMPN 06, pada saat kelas 3 (Tahun 2015) saya pindah ke SMPN 2 Cileunyi, Jawa Barat, dan melanjutkan SMA di SMA Mekar Arum hingga tamat pada tahun 2019.
Setelah lulus SMA dengan nilai UN yang hanya rata rata 5,5, timbul sebuah pikiran baru pada saya, yakni "jika Semaun bisa menjadi Dewan Pimpinan Organisasi Sarekat Islam pada umur 17 tahun, kenapa saya cuman jadi pelajar yang lulus dengan nilai 5,5 di umur yang sama?". Situasi saat itu sangat mengguncang hati saya, hingga akhirnya timbul pola pikir baru di kepala saya, yaitu "Jika saya tidak menghargai waktu, maka pengetahuan yang saya peroleh sangat lambat, jika pengetahuan yang saya peroleh sangat lambat, maka saya akan tersalip oleh orang lain, dan jika pengetahuan saya tersalip oleh orang lain, maka saya mempermalukan jati diri saya sebagai sperma yang terpilih. Saya adalah yang tercepat dan terpilih", sejak pola pikir ini merasuki saya, saya berhenti menyia-nyiakan waktu yang saya miliki untuk menuntut ilmu.
Ketika anda membaca tulisan ini, saya sedang mengemban pendidikan S1 Hukum di Istitusi Hindu Dharma Indonesia, Denpasar, Bali, dan di bulan kedua kuliah, saya menjadi Wakil BEM terpilih periode 2020. Tanggal 22 Bulan 11 Tahun 2019 atau hari ini, saya juga adalah anggota KMHDI (Kesatuan Hindu Dharma Indonesia) Pimpinan Cabang Badung.
Saya berpedoman bahwa manusia memiliki potensi yang lebih besar untuk menjadi pemimpin lebih dari apa yang ia sadari, seorang mantan tukang kayu hari ini menjadi presiden yang memimpin sebuah negeri yang memiliki jumlah 270 juta rakyat. Yang membedakan beliau dengan saya adalah saya masih muda, dan sebagai sesama Atman, saya memiliki potensi untuk menjadi lebih dari beliau. Yang menjadi masalah hanyalah "saya niat atau tidak?"
Mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan di postingan ini, semoga bisa memperkenalkan diri saya kepada anda, dan memberi informasi kepada anda bahwa "ada orang yang memiliki cita cita untuk menjadi lebih dari Presiden"... yup, bagi saya presiden tetap terikat dengan sebuah kewajiban, cita-cita saya adalah terlepas dari semua kewajiban yang ada, yakni Moksartham Jagatdhita Ya Ca Iti Dharma.
Terimakasih saya sampaikan kepada para Atman yang sudah membaca ini, dan saya tutup dengan Parama Santi
Om Santi Santi Santi Om
No comments:
Post a Comment